Monday, May 15, 2017

Eni ,Gadis Dari Dunia Lain Yang Ku Cintai

Mencintai mungkin menjadi suatu hal yang indah dan menyenangkan bagi setiap orang , sebuah kebahagiaan bisa menemukan orang yang kita cintai dan mencintai kita juga. Namun tidak bagiku, sebuah hubungan yang ku alami selalu kandas ditengah jalan, tidak seorang wanita-pun yang serius akan setiap hubungan yang ku jalani. Semua hanya berlandaskan materi dan keinginan sesaat untuk menjalani hubungan dengan ku. Sempat aku berpikir "mungkinkah ini sudah takdirku? hanya harus mengalami sakit hati dan tidak bisa menemukan orang yang benar-benar mencintaiku?". Ntah apa yang ku rasakan tentang cinta ,semua hambar bagiku.



Aku merupakan anak terkaya didaerahku, dan keluarga ku memiliki sebuah perusahaan properti swasta yang cukup terkenal didaerahku itu. Akhirnya karena lelah dengan semua rutinitas yang ku jalani, aku memutuskan berlibur di Villa keluargaku yang sering kami pakai ketika acara kumpul keluarga didaerah pegunungan. Di Villa ini ,ada seorang pembantu yang selalu datang untuk membersihkan rumah ,jadi aku tidak perlu takut Villa ini menjadi kotor . Hari demi hari aku tinggal disana, kebetulan sekitar Villa ada sebuah warung kopi untuk bersantai ketika jika sedang cuaca dingin. Aku sering duduk disana sampai hingga larut malam , hampir setiap hari saya duduk diwarung tersebut hanya untuk duduk santai sejenak dengan secangkir kopi hangat menemaniku.
Warung kopi tersebut terbilang tidak cukup ramai yang mengunjunginya, hanya beberapa warga yang sering datang hanya untuk menikmati kopi hangat. Pernah suatu ketika, saat waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam, ada seorang wanita yang datang untuk bersantai menikmati kopi. Perawakannya tinggi semampai, wajahnya putih bersih ,dan enak dipandang, seketika aku terpana sejenak melihat kecantikan alami yang terpancar darinya.



Singkat cerita kami-pun akhirnya berkenalan sejak saat itu, namanya Eni. Dia tinggal didesa disekitar daerah Villa-ku, hari demi hari kami sering berjumpa diwarung kopi tersebut, herannya adalah dia selalu datang ke warung tersebut ketika sudah pukul 11 malam, namun aku tidak pernah menanyakan alasan kenapa dia selalu datang sangat larut malam begitu. Aku sering bercerita kepadanya tentang kehidupanku, pekerjaanku, keluargaku,bahkan kisah asmaraku yang kurang beruntung, ku ceritakan semua kepadanya. Dia-pun merasa iba dengan kisah asmara yang ku alami selalu tidak beruntung seperti itu, Aku-pun jatuh hati kepadanya ,ntah apa yang menyebabkan itu semua , namun itu semua diluar kendaliku dan aku benar adanya mencintai gadis tersebut.  Aku menyatakan perasaan ku ini kepadanya , dan dia hanya membalas dengan senyum ,kemudian menjawab bahwa dia juga memiliki perasaan yang sama dengan-ku. Aku-pun merasa senang karena apa yang ku rasakan ,juga dia rasakan .




Kami akhirnya jadian , dan hubungan kami berjalan cukup baik,dan indah rasanya. Dia menyayangi ku dengan tulus dan apa adanya, tidak ada sedikitpun dia pernah meminta padaku. Rasanya tidak ingin cepat-cepat kembali ke daerah asalku, namun karena liburan ku yang sudah terbilang cukup lama dan mengharuskan ku segera kembali untuk mengurus kembali perusahaan properti keluargaku , aku pun memutuskan segera pulang ke daerah ku, aku pamit kepada Eni . "aku akan kembali nanti ,ketika urusan di perusahaan ku selesai, tunggu aku ya sayang.." sebuah ciuman hangat aku berikan dikeningnya. Dia hanya menjawab "aku akan menunggumu ,meski kamu tidak dapat melihatku lagi nanti" . aku hanya tersenyum dan menganggap apa yang dia katakan hanyalah candaan.



1 Bulan berlalu dan aku kembali lagi mengunjungi Eni didaerah villa ku itu. Namun aku mencari ke mana-mana ,tidak juga ketemu. Aku kembali menanyakan ke warung kopi yang sering aku kunjungi kemarin "pak, nampak Eni tidak?" jawab pemilik warung tersebut "Eni siapa mas? disekitar sini tidak ada yang namanya Eni mas, dan penduduk disini rata-rata sudah tidak tinggal didesa ini sudah sangat lama" .  sontak aku pun terkejut mendengarnya ,tidak mempercayai apa yang dikatakan oleh Bapak pemilik warung tersebut. Aku-pun mencari ke desa yang dekat dengan Villa ku dengan hanya berjalan kaki, dan benar apa yang dikatakan oleh bapak pemilik warung tersebut , desa tersebut sudah jarang yang menempatinya, hanya beberapa warga dan aku menanyakan soal Eni kepada mereka dan jawaban yang ku terima juga persis seperti apa yang dibilang oleh bapak warung kopi tadi.



Dalam hati aku berpikir ,apakah benar ini semua? orang yang ku cintai merupakan makhluk dari dunia lain? Akhirnya aku mengerti apa yang dikatakan oleh Eni waktu itu sebelum aku pulang ke rumahku,  ternyata seperti yang dikatakannya ,aku tidak akan melihatnya lagi ketika aku sudah kembali ke sini. Sedih dan tidak menyangka dengan apa yang terjadi, disaat aku sudah memiliki orang yang mencintai ku ,aku harus kehilangan dirinya karena dia merupakan sosok yang berbeda dunia denganku. Namun aku bersyukur bisa bertemu dan sempat menghabiskan waktu dengan dirinya , aku akan tetap mengingatnya. Eni, Gadis Dari Dunia Lain Yang Ku Cintai .

0 comments:

Post a Comment

Jangan lupa di like & Share ya. Thank you.