Cerita Tentang Kekuatan Aneh Milik Kak Rima

Pengendalian pikiran? segala hal tentang ilmu pengendalian pikiran ,masih belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya. Namun beberapa belahan dunia juga pernah di isukan memiliki manusia  yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan pikiran, tapi keberadaannya tidak pernah ditemukan.

Seperti yang dialami oleh kakak saya, Kak rima. Dia merupakan anak tertua dari keluarga kami, ayah dan ibu kami memiliki 2 anak saja dalam keluarga, dan aku menempati urutan ke-2 sebagai anak dari ayah dan ibu ku. Aku dan Kak Rima sangatlah dekat sejak kecil, aku berumur 5 tahun dan kakak berumur 7 tahun.  Ntah bagaimana sejak kecil , kak Rima sudah menunjukkan beberapa keanehan pada dirinya. 

Dia mulai menunjukkan interaksinya dengan teman bermain waktu kecilnya dengan menggunakan kekuatan pikirannya, seperti berbicara di dalam pikiran teman bermainnya, sehingga teman bermainnya takut dan tidak pernah mau lagi bermain dengan dirinya karena keanehan yang di milikinya.  Awalnya ayah dan ibu hanya menganggap itu mungkin karena Kak Rima yang tidak suka bermain dengan mereka, dan menganggap hal itu biasa-biasa saja. Sejak saat itu , Kak Rima lebih memilih menyendiri daripada bergabung bermain dengan anak-anak lain, karena dia sadar akan kemampuannya yang aneh itu.

Tapi tidak hanya sampai di situ, saat Kak Rima sudah beranjak remaja, hal yang sama juga terjadi di saat jam istirahat sekolah. Saat itu Kak Rima sedang belajar dikelasnya ,dan tidak keluar kelas untuk istirahat seperti anak lainnya, karena Kak Rima memilih untuk menjauh dari mereka daripada duduk bareng dengan teman-teman sekelasnya di kantin. 

Namun ada beberapa anak cowok yang usil dan suka mengganggu orang-orang yang ada dikelas mereka, saat itu mereka berniat mengganggu Kak Rima dan membanting meja belajar Kak Rima dengan sangat kuat , yang di mana saat itu kak Rima sedang mengerjakan tugas sekolahnya . Sontak Kak Rima terkejut, dan bertanya "ada apa? mengapa kalian membanting mejaku! Gk liat orang lagi belajar ya?!" Bentak kak Rima. Jawab salah satu anak cowok "Gue mau minta uang jajan loe! Sini berikan!" Kak Rima tidak mau memberikannya dan akhirnya salah satu anak cowok tersebut memaksa ,sambil men-jambak rambut Kak Rima. Ntah bagaimana ,tiba-tiba kemampuan kakak muncul, dengan membuat pikiran atau otak mereka seketika menjadi sakit ,dan membuat beberapa anak cowok tersebut menjerit kesakitan sambil memegang kepala mereka masing-masing. Kak Rima-pun menghentikannya ketika Kak Rima sudah merasa aman, akhirnya beberapa anak cowok itu-pun kabur dan sejak saat itu tidak berani mengganggunya. 

Sejak saat itu pula semua teman di kelasnya tidak berani bergaul dan berteman dengan Kak Rima ,karena takut dengan kemampuannya yang mengerikan itu.

Ayah dan ibu juga setelah mengetahui kejadian tersebut, memilih untuk tidak membiarkan Kak Rima bersekolah lagi ,dan membuat Kak Rima tetap di rumah, karena takut kejadian seperti itu bisa terjadi lagi. Kemampuan Kak Rima semakin berkembang sejak terakhir dia kecil , bahkan dia pernah mengendalikan pikiran temannya di sekolah tanpa dia sadari . Maka dari itu ayah dan ibu tidak mengizinkan dia untuk berinteraksi dengan orang lain lagi, takut hal yang tidak di inginkan terjadi .

Aku-lah yang menjadi penghibur kakak saat dia tidak di izinkan berinteraksi dengan orang lain, dan berharap Kak Rima lebih bisa mengendalikan kemampuannya dengan baik lagi dengan tetap berada di rumah.